LAGI PROMO
Samyang Chicken Buldak Ramen
Parfum Wanita Jay Rosee
Parfum Isi Ulang Pria
Ayunan Bayi Portable
Receiver Parabola KVision
Samyang Ramen adalah mie khas Korea. Masalahnya adalah apakah samyang ramen itu halal dikonsumsi buat muslim ? Mengingat mie jenis ini sudah menyerbu minimarket dan juga dijual di toko online secara bebas.
Yang harus Anda ketahui sebelumnya tentang sebuah produk yang masuk ke Indonesia adalah kehalalannya dan komposisinya. Di Indonesia yang mengatur masalah halal haramnya suatu produk adalah MUI. Artinya jika produk tersebut ada logo halalnya, maka jelas-jelas bisa dikonsumsi, walau yang ngasih logo halalnya adalah ulama bukan dari MUI tapi ulama asal negaranya.
Berbeda antara MUI dan BPOM. BPOM meneliti produk dan meloloskan produk bukan melihat dari halal atau haramnya bahan baku tapi lebih ke berbahaya atau tidaknya komposisi bahan tersebut. Jika lolos BPOM, maka sudah pasti produk tersebut aman dikonsumsi.
Intinya, jika Anda ingin makan Samyang Ramen, lihatlah dulu kemasan luarnya. Bagi muslim, yang harus Anda lihat pertama kali adalah logo halalnya. Jika ada logo halal, berarti Anda bebas mengkonsumsi makanan tersebut. Jika di kemasan Samyang Ramen belum ada logo halalnya, lebih baik Anda tidak membelinya.
Belum cukup disitu, setelah Anda melihat logo halal, cari pula logo BPOM. Apakah ada logo BPOM-nya atau belum ada ? Jika belum ada, mendingan nggak usah beli dulu. Jadi simpulnya, cari amannya saja kalau Anda mau beli Samyang Ramen yaitu cari yang ada logo halalnya dan yang ada BPOM-nya juga.
Menurut beberapa sumber media online, pabrik asal Korea ini membuat produk 2 macam yaitu yang ada logo halalnya dari ulama Korea dan yang tidak ada logo halalnya. Mereka menjelaskan bahwa jika ada logo halalnya berarti mie tersebut adalah halal dan jika tidak ada logo halal berarti tidak halal dikonsumsi.
Lihat aja gambar di bawah untuk membedakan mana yang halal dan yang tidak halal.
Yang harus Anda ketahui sebelumnya tentang sebuah produk yang masuk ke Indonesia adalah kehalalannya dan komposisinya. Di Indonesia yang mengatur masalah halal haramnya suatu produk adalah MUI. Artinya jika produk tersebut ada logo halalnya, maka jelas-jelas bisa dikonsumsi, walau yang ngasih logo halalnya adalah ulama bukan dari MUI tapi ulama asal negaranya.
Berbeda antara MUI dan BPOM. BPOM meneliti produk dan meloloskan produk bukan melihat dari halal atau haramnya bahan baku tapi lebih ke berbahaya atau tidaknya komposisi bahan tersebut. Jika lolos BPOM, maka sudah pasti produk tersebut aman dikonsumsi.
Intinya, jika Anda ingin makan Samyang Ramen, lihatlah dulu kemasan luarnya. Bagi muslim, yang harus Anda lihat pertama kali adalah logo halalnya. Jika ada logo halal, berarti Anda bebas mengkonsumsi makanan tersebut. Jika di kemasan Samyang Ramen belum ada logo halalnya, lebih baik Anda tidak membelinya.
Belum cukup disitu, setelah Anda melihat logo halal, cari pula logo BPOM. Apakah ada logo BPOM-nya atau belum ada ? Jika belum ada, mendingan nggak usah beli dulu. Jadi simpulnya, cari amannya saja kalau Anda mau beli Samyang Ramen yaitu cari yang ada logo halalnya dan yang ada BPOM-nya juga.
Menurut beberapa sumber media online, pabrik asal Korea ini membuat produk 2 macam yaitu yang ada logo halalnya dari ulama Korea dan yang tidak ada logo halalnya. Mereka menjelaskan bahwa jika ada logo halalnya berarti mie tersebut adalah halal dan jika tidak ada logo halal berarti tidak halal dikonsumsi.
Lihat aja gambar di bawah untuk membedakan mana yang halal dan yang tidak halal.
Ramen yang sudah ada logo halal warna hijau
Beli Samyang Ramen Disini
Ramen yang belum ada logo halalnya
Nah, sekarang sudah jelas kan ? Walaupun memang, produk Samyang Ramen lagi rame-ramenya dan lagi laris di media online, Anda tetap harus memperhatikan unsur kehalalannya dan komposisi yang terkandung di dalamnya.
Baca juga : 4 Rekomendasi Samyang Ramen
loading...
Tag :
samyang ramen
